PAGERAGEUNG - Ratusan warga Kecamatan Pagerageung di tiga desa, hingga saat ini masih belum bisa kembali ke rumahnya masing-masing. Mereka masih tetap bertahan di tanah lapangan dengan mendirikan tenda darurat akibat rumah mereka rusak.
Terutama warga di tiga desa yang mengalami kerusakan cukup parah. Seperti di Kampung Cikerenceng Desa Guranteng, Kampung Ambarayah Desa Sukadana dan beberapa kampung di wilayah Desa Puteran.
Hingga saat ini, warga di ketiga desa itu masih tetap bertahan di tenda-tenda darurat. Akibat kondisi geografis yang cukup jauh dari pusat Kecamatan Pagerageung, warga di Desa Guranteng masih belum mendapatkan bantuan berupa bahan makanan, selimut maupun tenda untuk berteduh.
Hingga saat ini, warga di ketiga desa itu masih tetap bertahan di tenda-tenda darurat. Akibat kondisi geografis yang cukup jauh dari pusat Kecamatan Pagerageung, warga di Desa Guranteng masih belum mendapatkan bantuan berupa bahan makanan, selimut maupun tenda untuk berteduh.
Hal ini membuat khawatir Ketua Forum Tasik Utara Bangkit (FTUB) Ajengan Abdul Latif. Untuk itu, dia bersama anggotanya dan unsur kepemudaan, elemen kemasyarakatan Kecamatan Pagerageung dan para tokoh masyarakat setempat mendirikan posko bantuan. “Kasihan warga, terutama yang rumahnya tidak bisa dihuni kembali. Mereka sampai sekarang tinggal di tenda-tenda darurat. Sementara bantuan dari pemda masih belum datang juga. Baik berupa bahan makanan maupun tenda yang layak untuk mereka tempati,” ucapnya, kemarin.
Dia mengaku, secara swadaya FTUB mencoba merangkum bantuan seadanya kepada warga lain yang tidak mengalami bencana. Alhasil, bersama unsur kepemudaan dari KNPI Kecamatan Pagerageung dan beberapa pemuda pencinta alam, bisa memberikan bantuan alakadarnya kepada para warga yang menjadi korban.
Ditambahkan H Dedy Permana, penasihat FTUB, seharusnya bantuan tidak terkonsentrasi ke salah satu daerah saja. Sebab di beberapa daerah pun terdapat warga yang mengalami korban serupa. “Seperti di Kampung Kerenceng ini. Warga sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah,” ucapnya.
Dikatakannya, di Kampung Kerenceng terdapat 40 rumah rusak berat, dan puluhan lainnya rusak ringan. Sedangkan di Kampung Ambarayah terdapat 10 rumah yang hancur. “Di Desa Sukadana ada korban yang meninggal yakni seorang bocah SD. Sementara 200 warga lainnya kehilangan tempat tinggal,” tandas dia diamini Dwi, sekretaris KNPI Kecamatan Pagerageung. (sup)
ikut prihatin dan semoga cepat mendapatkan bantuan
BalasHapusmakasih buat infonya gan
BalasHapusmakasih gan infonya sangat bermanfaat sekali,,
BalasHapusInfonya cukup menarik gan, terimakasih dan sukses selalu ya
BalasHapusmakasih, infonya sangat bermanfaat sekali gan,,
BalasHapusterimakasih infonya, sukses selalu
BalasHapusmakasih infonya dan ditunggu ya updatean terbarunya
BalasHapusterimakasih infonya gan, artikelnya sangat bermanfaat sekali gan
BalasHapusartikelnya sangat bagus sekali gan, sukses terus ya buat infonya , dan kapan-kapan mampir juga dong ke blog saya ..
BalasHapusmakasih buat infonya, sangat bermanfaat sekali, dan sukses terus buat blog nya .
BalasHapusinfonya sangat menarik sekali gan, sukses selalu ya buat blog nya
BalasHapusartikelnya menarik sekali, sukses selalu gan buat artikelnya,
BalasHapusmakasih buat infonya, semoga sukses selalu
BalasHapusterimakasih infonya, semoga sukses selalu dan mampir juga ya ke blog saya
BalasHapusartikelnya sangat menarik sekali, sukses selalu ya buat blog nya.Kapan - kapan mampir juga ya ke blog saya
BalasHapusartkelnya sangat menarik gan, di tunggu ya update an terbarunya
BalasHapusartikelnya oke banget gan, semoga sukses selalu ya
BalasHapusmakasih banyak buat infonya, sukses terus deh buat artikelnya
BalasHapusArtikelnya sangat menarik, sukses terus ya buat blognya, kapan-kapan mampir juga dong ke blog saya
BalasHapusartikelnya menarik sekali gan, semoga sukses selalu ya
BalasHapusinfonya sangat menarik sekali, semoga sukses selalu ya
BalasHapusthank's buat infonya, semoga sukses terus ya, kapan-kapan mampir juga ya ke blog saya http://goo.gl/Gj7Zhz
BalasHapusterima kasih semua. selamat pagi semua http://goo.gl/JCA6T0
BalasHapus