.jpg)
KOTA – Sebanyak 7 operator yang ada di Tasikmalaya, hadir dalam acara silaturahmi dan ngobrol santai yang diselenggarakan Radar Tasikmalaya di Rumah Makan Batara Nusantara Kota Tasikmalaya, Jumat (25/4).
Hadir perwakilan dari ke-7 operator tersebut, dan General Manager PT Telkom Tasikmalaya Wahyuddin, Area Sales Coordinator PT Excelcomindo Pratama (XL) Priangan Timur Handry, Manager Grapari Telkomsel Tasikmalaya GK Dharma Budiawan, Coordinator Channel Management PT Indosat Tasikmalaya Emerikus Simanjorang, Sales and Marketing PT Mobile-8 Priangan Timur Atun Zaelani, Territory Supervisor PT Hutchison CP Telecom (3) Priangan Timur Arie Yustiawan, Sales and Marketing PT Bakrie Telecom Tasikmalaya Gaga.
Sedangkan dari Harian Pagi Radar Tasikmalaya dihadiri langsung oleh General Manager Dadan Alisundana, Pimpinan Perusahaan Acep Aryana, Manager Iklan Radi Nurcahya, Manager Sirkulasi Agustiana, Manajer Even dan Promosi Abdul Haris, dan Redaktur Pelaksana Ruslan Caxra.
Acara yang diwarnai penuh canda tawa ini dipandu oleh Pimpinan Perusahaan Radar Tasikmalaya Acep Aryana. Terungkap bahwa semua operator sepakat untuk membangun Priangan Timur, meskipun pada kenyataannya di lapangan mereka berkompetisi menjadi yang terbaik.
Seperti yang dijelaskan oleh Wahyuddin sebagai pembicara awal pertemuan ini, pihaknya menyambut baik acara seperti silaturahmi. Bahkan diakuinya acara seperti ini merupakan ide brilian, apalagi di tengah-tengah persaingan operator sekarang ini. “Namun di luar perusahaan kita semua tetap anak bangsa yang harus memajukan bangsa sendiri. Dengan adanya acara ini merupakan sinergi bagi kita, tapi tetap dalam hal ini ada hal yang perlu disinergikan, ada pula yang harus dikompetisikan,” ujarnya.
Hal yang senada juga diungkapkan Atun Zaelani, Handry, Emerikus, GK Dharma Budiawan, Arie dan Gaga yang menganggap pertemuan yang digelar Radar Tasikmalaya kedua kalinya itu cukup tepat. Bahkan, Atun Zaelani yang baru 2 bulan di Tasikmalaya dan mengikuti acara ini pun sempat menceritakan pengalamannya yang harus melakukan branding siang dan malam dalam kondisi kehujanan dan kepanasan. Bahkan sampai “ditegur” polisi. “Dengan perjuangan dan tujuan yang sama, dalam kesempatan ini saya mengajak rekan-rekan lainnya untuk bersama-sama membangun Priangan Timur ini. Karena, saya yakin apa yang kita lakukan ini tidak lain untuk membangun Priangan Timur,” katanya.
Seperti Atun Zaelani, Handry juga sedikit menceritakan kondisi persaingan antar operator di lapangan yang penuh dengan tantangan dan selalu dikejar target.
“Makanya, acara seperti ini kita bisa tertawa di sela-sela pekerjaan kita yang tak mengenal lelah dan waktu. Saya sangat mendukung sekali acara seperti ini,” lanjut Handry.
Dalam perbincangan santai tersebut, muncul ide dari Wahyuddin dan GK Dharma Budiawan untuk membentuk perkumpulan semua operator, baik dalam bidang olahraga dan kerohanian. Bahkan, Wahyuddin menyarankan untuk dibentuk forum operator Tasikmalaya untuk lebih mempererat silaturahmi. “Saya punya tim futsal sama dengan Indosat. Bahkan jadwalnya juga sama hanya beda jamnya. Kalau digabung kan ada dua jam waktu luang untuk futsal, kalau teman-teman setuju kita membentuk tim futsal dan main bareng. Termasuk juga bulu tangkis yang ditawarkan oleh bapak Atun Zaelani,” ajaknya.
Sementara itu, setelah melalui perbincangan panjang, Dadan Alisundana akhirnya memutuskan Radar Tasikmalaya untuk menjadi mediator semua operator. Dan acara seperti ini akan rutin diselenggarakan untuk lebih mempererat tali silaturahmi, khususnya semua operator yang ada di Tasikmalaya. “Untuk pembentukan forum operator, nanti akan kita rangkum ide dari masing-masing operator untuk membuat nama yang bagus. Nanti, tinggal menghubungi langsung ke Bapak Acep (pemimpin perusahaan, red) saja. Tapi, saya rencanakan acara seperi ini akan rutin diselenggarakan setiap 3 bulan sekali. Sementara kita membuat agenda olahraga bareng,” jelasnya.
Pertemuan ini ditutup dengan keputusan akan ada pertemuan lanjutan untuk memutuskan nama forum dan agendanya. “Jadi, nanti akan kita buat agenda lagi untuk pertemuan seperti ini. Mudah-mudahan nanti sudah ada nama forumnya, dan agenda yang bisa disetujui semua operator. Sehingga jalinan silaturahmi kita tetap terjaga sebagai saudara di luar perusahaan,” paparnya. (qyc)
Postingan
