Kopti Imbau Anggota Aktif
JL IR JUANDA - Permintaan kacang kedelai untuk wilyah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, tiap bulannya mencapai 825 ton. Namun hal ini belum diimbangi dengan jumlah pasokan dari pemerintah ke Koperasi Produsen Tahu Tempe (Kopti) yang hanya mendapat jatah 234 ton/bulannya. Sehingga Kopti hanya bisa membagi stok yang ada yakni 130 ton/bulan untuk kabupaten dan 104 ton/bulan untuk Kota Tasikmalaya.
Ketua Kopti Leo Abuyamin yang ditemui di ruang kerjanya mengungkapkan, saat ini hanya 12 perajin tahu tempe yang masih aktif di Kopti. Padahal, kata dia, jumlah anggota seluruhnya tercatat 370 orang. “Kami mengimbau anggota untuk aktif kembali. Meskipun kami merasakan pasokan kedelai masih kurang,” terang Leo, kemarin.
Disebutkan Leo, perajin tahu tempe bisa membeli kedelai langsung ke Kopti. Karena banyak keuntungan yang diambil seperti tunjangan hari raya dan insentif. Dengan begitu, menurut Leo secara tidak langsung pembelian kedelai ke Kopti mendongkrak keberadaan Kopti yang selama ini dianggap fakum.
Saat ditanya perihal rencana kedelai bersubsidi sebesar Rp1.000/kg, Leo sedikit kecewa. Sebab dia menganggap penyaluran kedelai bersubsidi itu bukan hanya ke Kopti, melainkan ada tiga pihak swasta yang turut serta dalam pendistribusiannya. “Sebenarnya Kopti sangat siap untuk menyelurkan kedelai bersubsidi. Namun kami kurang mengetahui kenapa penyalurannya melibatkan pihak swasta. Padahal di daerah lain, khusus --pendistribusian kedelai bersubsidi-- dilakukan oleh Kopti,” tambahnya.
Disebutkan pula, subsidi hanya berlaku bagi perajin yang berproduksi di bawah satu kuintal dalam sehari. Dan subsidi tidak berlaku untuk industri lain kecuali tahu tempe. (tin)
JL IR JUANDA - Permintaan kacang kedelai untuk wilyah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, tiap bulannya mencapai 825 ton. Namun hal ini belum diimbangi dengan jumlah pasokan dari pemerintah ke Koperasi Produsen Tahu Tempe (Kopti) yang hanya mendapat jatah 234 ton/bulannya. Sehingga Kopti hanya bisa membagi stok yang ada yakni 130 ton/bulan untuk kabupaten dan 104 ton/bulan untuk Kota Tasikmalaya.
Ketua Kopti Leo Abuyamin yang ditemui di ruang kerjanya mengungkapkan, saat ini hanya 12 perajin tahu tempe yang masih aktif di Kopti. Padahal, kata dia, jumlah anggota seluruhnya tercatat 370 orang. “Kami mengimbau anggota untuk aktif kembali. Meskipun kami merasakan pasokan kedelai masih kurang,” terang Leo, kemarin.
Disebutkan Leo, perajin tahu tempe bisa membeli kedelai langsung ke Kopti. Karena banyak keuntungan yang diambil seperti tunjangan hari raya dan insentif. Dengan begitu, menurut Leo secara tidak langsung pembelian kedelai ke Kopti mendongkrak keberadaan Kopti yang selama ini dianggap fakum.
Saat ditanya perihal rencana kedelai bersubsidi sebesar Rp1.000/kg, Leo sedikit kecewa. Sebab dia menganggap penyaluran kedelai bersubsidi itu bukan hanya ke Kopti, melainkan ada tiga pihak swasta yang turut serta dalam pendistribusiannya. “Sebenarnya Kopti sangat siap untuk menyelurkan kedelai bersubsidi. Namun kami kurang mengetahui kenapa penyalurannya melibatkan pihak swasta. Padahal di daerah lain, khusus --pendistribusian kedelai bersubsidi-- dilakukan oleh Kopti,” tambahnya.
Disebutkan pula, subsidi hanya berlaku bagi perajin yang berproduksi di bawah satu kuintal dalam sehari. Dan subsidi tidak berlaku untuk industri lain kecuali tahu tempe. (tin)
terimakasih buat infonya
BalasHapusmakasih gan infonya sangat bermanfaat sekali,,
BalasHapusInfonya cukup menarik gan, terimakasih dan sukses selalu ya
BalasHapusterimakasih infonya, sukses terus ya
BalasHapusmakasih infonya dan ditunggu ya updatean terbarunya
BalasHapusterimakasih infonya gan, artikelnya sangat bermanfaat sekali gan
BalasHapusartikelnya sangat bagus sekali gan, sukses terus ya buat blognya, dan kapan-kapan mampir juga dong ke blog saya ..
BalasHapusmakasih buat infonya, sangat bermanfaat sekali, dan sukses terus buat blog nya .
BalasHapusinfonya sangat menarik sekali gan, sukses selalu ya buat blog nya
BalasHapusmakasih buat infonya, semoga sukses selalu
BalasHapusartikelnya sangat menarik sekali, sukses selalu ya buat blog nya.Kapan - kapan mampir juga ya ke blog saya
BalasHapusartikelnya oke banget gan, semoga sukses selalu ya
BalasHapusmakasih banyak buat infonya, sukses terus deh buat artikelnya
BalasHapusArtikelnya sangat menarik, sukses terus ya buat blognya, kapan-kapan mampir juga dong ke blog saya
BalasHapusartikelnya menarik sekali gan, semoga sukses selalu ya
BalasHapusinfonya sangat menarik sekali, semoga sukses selalu ya
BalasHapusmakasih buat info-infonya gan, semoga sukses selalu ya http://goo.gl/sAIuts
BalasHapusterimakasih buat infonya gan, semoga sukses selalu ya http://goo.gl/FoAzyA
BalasHapussukses selalu buat blog-blognya, kapan-kapan mampir ya ke blog saya http://goo.gl/IBKcRd
BalasHapusthank's buat infonya, semoga sukses terus ya, kapan-kapan mampir juga ya ke blog saya http://goo.gl/Gj7Zhz
BalasHapus