TASIK – Dunia pendidikan kembali geger. Dua siswa SMAN 1 Ciawi Kabupaten Tasikmalaya diduga menjadi korban perbuatan cabul gurunya. Kini kedua pelajar tersebut masih aktif sekolah. Sedangkan sang guru dinonatifkan mulai bulan lalu.
Kepada wartawan, Kepala SMAN 1 Ciawi Dudus Dustiana membenarkan bahwa seorang guru di sekolah yang dipimpinnya diduga melakukan perbuatan cabul terhadap dua anak didiknya. Pihak sekolah kali pertama mengetahui adanya dugaan perbuatan amoral tersebut dari petugas Polsek Ciawi.
Kemudian, pihak sekolah memanggil kedua anak yang menjadi korban pelecehan seksual tersebut. Keduanya siswa kelas 3. Namun mereka tidak mau terbuka. Lantas, korban didampingi orang tuanya masing-massing diperiksa polisi. “Saya mendengar dari pihak kepolisian bahwa kedua anak tersebut mengakui (dicabuli, red),” ungkap dia.
Setelah mengetahui kedua anak tersebut menjadi korban pelecehan seksual, lanjut dia, pihak sekolah menonaktifkan guru tersebut mulai tanggal 21 Juli sampai batas waktu yang belum ditentukan. Penonaktifan itu dilakukan setelah mendapat izin dari Dinas Pendidikan (Disdik). “Itu terpaksa dilakukan untuk menjaga psikologis anak didik dan supaya kondisi sekolah kondusif lagi,” ujarnya.
Keluarga korban bersama pihak sekolah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciawi. “Namun setelah di Polsek Ciawi, disarankan untuk melaporkan ke Polsek Panumbangan Kabupaten Ciamis. Sebab kejadiannya di rumah guru tersebut di Panumbangan. Kami pun menuju Polsek Panumbangan. Pelaporan tersebut berakhir sekitar pukul 23.00,” terangnya.
Dudus mengaku pernah dimintai keterangan terkait dugaan perbuatan amoral tersebut. Kapasitas Dudus sebagai saksi. Saat itu ia membenarkan bahwa guru yang diduga sebagai pelaku amoral itu merupakan seorang pengajar di sekolahnya. “Proporsi saya saat itu memberikan keterangan untuk membenarkan keberadaan guru tersebut. Sedang mengenai laporan dari dua korban tersebut, saya tak tahu jelasnya,” ucap dia.
Dudus mengungkapkan jumlah siswa yang menjadi korban perbuatan amoral itu diduga bukan hanya dua orang. Jumlahnya sampai belasan orang. “Dari pengakuan dua orang korban itu berkembang bahwa korban (pencabulan, red) tersebut ada sekitar 13 orang,” ungkapnya.
Menurut dia, oknum guru tersebut selalu mencari siswa lelaki yang feminin, pendiam juga ganteng. “Jadi sasarannya itu anak lelaki yang agak feminin, pendiam dan lugu,” lanjut Dudus didampingi Wakasek Kesiswaan Komar Syaripudin di ruang kepala sekolah kemarin.
Dudus pun mendapat laporan dari siswanya bahwa guru tersebut selalu memanggil para siswa ke rumahnya via SMS. “Jadi, mereka itu dijanjikan harus datang ke rumah guru tersebut. Tapi apa yang diperbuatnya, saya juga nggak dapat keterangan lengkap dari para siswa tersebut. Tapi ada diantaranya korban yang sudah diperlakukan cabul sekitar 68 kali,” lanjutnya.
Terangnya, perbuatan cabul terhadap siswa itu sering dibarengi ancamam. “Dari pengakuan para korban, penolakan perbuatan tersebut diancam tidak akan naik kelas atau lulus sekolah. Yang menjadi korban itu rata-rata anak kelas dua dan kelas tiga,” terang dia.
Dia pun berharap anak-anak didiknya yang menjadi korban perbuatan amoral tersebut tetap menimba ilmu. Sedangkan penyelidikan yang dilakukan kepolisian adalah wewenang polisi. “Saya berharap anak-anak kami tetap bersemangat untuk belajar. Bila ada indikasi ada pencabutan perkara, itu terserah pada polisi Panumbangan,” pungkasnya.
Kapolsek Ciawi AKP Sumarno menyatakan awalnya polisi mendapatkan informasi dari masyarakat tentang dugaan pelecehan seksual. Setelah mendapat informasi tersebut, Polsek melakukan penyelidikan. Ternyata TKP-nya di Panumbangan Kabupaten Ciamis. “Kasus tersebut memang dari hasil penyidikan Polsek Ciawi, namun TKP-nya di wilayah lain. Kami melimpahkan kasus itu (ke Polsek Panumbangan, red) untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.
AKP Sumarno menilai kasus tersebut sudah layak untuk diselidiki lebih lanjut karena sudah ada saksi. Walaupun untuk bukti belum ada. “Kasus tersebut juga bisa diperkuat dengan Undang-Undang tentang Perlindungan Anak,” terangnya.
Kepala Dinas Pendidikan H Abdul Kodir mengaku telah mendengar informasi mengenai guru yang diduga berbuat amoral. Namun belum bisa memastikan kebenaran informasi tersebut. Untuk memastikannya, ia berjanji akan melakukan klarifikasi. Yakni dengan memanggil kepala sekolah bersangkutan untuk dimintai penjelasan. “Kami akan mengklarifikasi masalah itu. Apakah benar pelaku berbuat amoral atau hanya fitnah. Klarifikasi kami juga dengan pemeriksaan pelaku ke dokter, khawatir ada kelainan (jiwa, red),” ujarnya kepada Radar, kemarin.
Terkait tindakan Disdik terhadap pelaku, Kodir juga belum bisa menentukan sikap. Sebab mesti menunggu hasil dari klarifikasi. “Ya, tindakan kami nanti menunggu hasil klarifikasi itu,” tandasnya. (jul/dir/dem)
Jumat, Agustus 01, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
seorang guru yang tak patut untuk di contoh,,
BalasHapusterimakasih informasinya gan
BalasHapusmakasih gan infonya sangat bermanfaat sekali,,
BalasHapusInfonya cukup menarik gan, terimakasih dan sukses selalu ya
BalasHapusmakasih, infonya sangat bermanfaat sekali gan,,
BalasHapusinfonya sangat menarik sekali gan, terimakasih
BalasHapusterimakasih infonya gan, artikelnya sangat bermanfaat sekali gan
BalasHapusartikelnya sangat bagus sekali gan, sukses terus ya buat infonya , dan kapan-kapan mampir juga dong ke blog saya ..
BalasHapusmakasih buat infonya, sangat bermanfaat sekali, dan sukses terus buat blog nya .
BalasHapusterimakasih infonya, semoga sukses selalu dan mampir juga ya ke blog saya
BalasHapusartikelnya sangat menarik sekali, sukses selalu ya buat blog nya.Kapan - kapan mampir juga ya ke blog saya
BalasHapusartkelnya sangat menarik gan, di tunggu ya update an terbarunya
BalasHapusartikelnya oke banget gan, semoga sukses selalu ya
BalasHapusmakasih banyak buat infonya, sukses terus deh buat artikelnya
BalasHapusArtikelnya sangat menarik, sukses terus ya buat blognya, kapan-kapan mampir juga dong ke blog saya
BalasHapusartikelnya menarik sekali gan, semoga sukses selalu ya
BalasHapusinfonya sangat menarik sekali, semoga sukses selalu ya
BalasHapusinfonya sangat menarik dan bermanfaat sekali, semoga sukses selalu ya http://goo.gl/ONx6Aa
BalasHapus