CIAMIS – Memet Slamet (40) salah seorang bakal calon dalam Pilkades Sukaharja Kecamatan Rajadesa merasa bahwa haknya sebagai warga negara untuk ikut andil dalam pesta demokrasi di Desa Sukaharja telah dijegal. Pasalnya, Kades Sukaharja sebelumnya Hj Dewi Tarliah SIp tidak memberikan rekomendasi terhadap berkas-berkas yang menjadi salah satu persaratan kelengkapan calon.
Memet mengaku, yang menjadi hambatan pencalonannya adalah tidak diperolehnya surat keterangan domisili serta surat keterangan tak pernah menjabat sebagai kades yang harus ditandatangani oleh kades sebelumnya. Padahal dirinya telah melayangkan berkas-berkas tersebut sejak jauh-jauh hari dan tidak hanya satu kali.
“Padahal saya telah mengajukannya berkali-kali ke Kades Sukaharja Dewi Tarliah. Tapi sampai batas akhir penyerahan surat persyaratan calon tanggal 11 Juni kemarin, surat keterangan itu belum juga saya peroleh. Makanya saya tidak jadi nyalon. Jelas saya merasa bahwa hak saya telah dijegal. Saya merasa tidak diakui dan dihargai sebagai warga negara,” tandasnya, kemarin.
Untuk itu Memet meminta agar proses pelaksanaan Pilkades Sukaharja bisa dihentikan minimalnya dipending dahulu. Serta meminta agar tim pelaksana pencalonan pilkades bisa ditinjau kembali karena dinilai tidak profesional dan tidak adil. “Saya berharap proses pilkades dihentikan dulu. Selain itu panitia pilkades pun diharapkan ditinjau kembali karena jelas bila dibiarkan malah akan ricuh. Tidak menutup kemungkinan kasus saya ini akan berlanjut kepada calon-calon yang lainnya,” ujar dia.
Sementara Hj Dewi Tarliah SIp mengaku jika dirinya belum menegeluarkan surat keterangan domisili dan surat keterangan tak pernah menjabat kades atas nama Memet Slamet. Namun hal itu karena alasan yang kuat, yakni yang bersangkutan memiliki KTP ganda. Yaitu KTP di Desa Rajadesa dan KTP di Sukaharja yang beralamat di Dusun Desa RT 03/01 Desa Sukaharja.
“Jadi dia itu tinggal di Raja Desa sudah lama. Kalau mau dipermasalahkan, warga yang mempunyai KTP ganda itu melanggar UU tentang Kependudukan yang ancamannya 2,5 tahun kurungan dan denda Rp25 juta. Makanya tidak diberikan surat keterangan. Malahan kasus ini pun tidak hanya menimpanya, suami saya pun demikian. Nasibnya sama-sama terjegal dan gagal ikut nyalon gara-gara panitianya tidak profesional dan berat sebelah. Malahan kalau saya lihat, mereka itu telah melanggar aturan pelaksanaan Pilkades,” tandasnya. (isr)
Sabtu, Juli 05, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
terimakasih gan buat informasinya
BalasHapusmakasih gan infonya sangat bermanfaat sekali,,
BalasHapusInfonya cukup menarik gan, terimakasih dan sukses selalu ya
BalasHapusmakasih, infonya sangat bermanfaat sekali gan,,
BalasHapusterimakasih infonya, sukses terus ya
BalasHapusmakasih infonya dan ditunggu ya updatean terbarunya
BalasHapusterimakasih infonya gan, artikelnya sangat bermanfaat sekali gan
BalasHapusartikelnya sangat bagus sekali gan, sukses terus ya buat blognya, dan kapan-kapan mampir juga dong ke blog saya ..
BalasHapusmakasih buat infonya, sangat bermanfaat sekali, dan sukses terus buat blog nya .
BalasHapusinfonya sangat menarik sekali gan, sukses selalu ya buat blog nya
BalasHapusmakasih buat infonya, semoga sukses selalu
BalasHapusterimakasih infonya, semoga sukses selalu dan mampir juga ya ke blog saya
BalasHapusartikelnya sangat menarik sekali, sukses selalu ya buat blog nya.Kapan - kapan mampir juga ya ke blog saya
BalasHapusartkelnya sangat menarik gan, di tunggu ya update an terbarunya
BalasHapusartikelnya oke banget gan, semoga sukses selalu ya
BalasHapusmakasih banyak buat infonya, sukses terus deh buat artikelnya
BalasHapusArtikelnya sangat menarik, sukses terus ya buat blognya, kapan-kapan mampir juga dong ke blog saya
BalasHapusartikelnya menarik sekali gan, semoga sukses selalu ya
BalasHapusinfonya sangat menarik sekali, semoga sukses selalu ya
BalasHapusmakasih buat info-infonya, semoga sukses selalu ya http://goo.gl/lMG3uB
BalasHapusthank's buat infonya, semoga sukses terus ya, kapan-kapan mampir juga ya ke blog saya http://goo.gl/Gj7Zhz
BalasHapusCENTRADIGIMEDIA
BalasHapusCara Mengelola Fanspage Facebook Agar Menghasilkan Uang
Mungkin banyak yang tidak tahu diantaranya bahwa fanspage facebook dapat dijadikan sebagai sarana menghasilkan keuntungan lewat internet. Oleh sebab itu kali ini saya akan membahas tentang cara mengelola fanspage facebook agar dapat menghasilkan uang.
OK langsung saja klik untuk selengkapnya..