Rencana Lelang Ulang Belum Jelas
TASIKMALAYA – Pasca-munculnya rencana lelang ulang semua (84 paket) proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tasikmalaya, dikabarkan sejumlah panitia lelang berniat mengundurkan diri. Namun kabar kurang sedap tersebut langsung ditepis Ketua Panitia Lelang Duddy Mulyadi.
Kata dia, hingga saat ini panitia masih bekerja seperti biasa. “Wah, yang benar saja kita mundur. Ini kan risiko pekerjaan, harus tetap dihadapi apa pun itu. Sekarang kita masih tetap bekerja. Kita tidak terpengaruh oleh rencana lelang ulang,” tegasnya.
Duddy menyatakan belum bisa berbicara banyak masalah lelang. “Yah nanti kita bicarakan lagi, yang jelas tidak ada pengunduran diri, semua tugas tetap dilakukan. Nanti pasti kita kabari lagi,” singkatnya ketika Radar hubungi melalui sambungan telepon kemarin.
Sementara rencana lelang ulang 48 paket proyek di PU belum jelas. Komisi D pun belum secara resmi merekomendasikan hasil kajian mengenai proyek kepada Wali Kota Drs H Syarif Hidayat MSi. “Saat ini (rekomendasi lelang ulang, red) belum disampaikan secara resmi,” ungkap Sekretaris Komisi D DPRD Kota Tasikmalaya Zenzen Zaenudin kepada Radar, kemarin.
Zenzen juga mengatakan keputusan pelelangan ulang bergantung kepada wali kota. “Keputusan apa pun tetap ada pada wali kota sebagai pengambil kebijakan tertinggi. Sementara dari dewan hanya sebagai rekomendasi,” tutur dia.
Di tempat lain, Komisi Pemantau Independen (KPI) Tasikmalaya menilai wali kota tidak konsisten mengakomodir kepentingan masyarakat umum. Mereka menuding wali kota lebih mengedepankan kepentingan elite pemborong dan rekanan. Ungkapan itu merupakan salah satu poin yang muncul dalam deklarasi KPI di Saung Eurih, Cikurubuk, kemarin. Dalam deklarasi itu, hadir Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPI Endang Rusyanto, beberapa anggota presidium KPI. Antara lain, Agus Salim, Asep Endang Moh Syam, Andalususia, Dani Safari, Junaedi Al Gifari, Aan Farhan, Muslihudin dan Muhammad Taufik. (dir)
Kamis, Juni 26, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar