Kamis, Juni 26, 2008

Polwil Sosialisasi Hutan Lestari

Beberapa tokoh masyarakat dan Kepala Desa Kecamatan Cigugur mengikuti sosialisasi Operasi Hutan Lestari Lodaya 2008.


CIGUGUR CIAMIS– Wakapolwil Priangan melakukan pembinaan kepada masyarakat di sekitar kawasan Hutan Cigugur, perbatasan Jabar-Jateng, sebagai tindak lanjut Operasi Hutan Lestari Lodaya 2008, kemarin. Pembinaan yang mengerahkan anggota gabungan sebanyak 650 personel dari Polwil Priangan, Polres Ciamis dan Perhutani Unit III Jabar Banten itu dihadiri sebanyak 50 tokoh masyarakat Kecamatan Cigugur terutama di tujuh desa seperti Campaka, Cigugur, Harumandala, Pagerbumi, Kertajaya, Bunisari dan Cimindi.

Waka Polwil Priangan AKBP Supratman memaparkan, pembinaan yang dilakukan kepada masyarakat sekitar hutan itu dilakukan sebagai bentuk aksi lanjutan dari rangkaian Operasi Hutan Lestari Lodaya 2008. sebab seiring dengan ditariknya pasukan dari Polda Jabar, diikuti dengan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga hutan mereka.

Dikatakannya, sebagai rasa tangung jawab seluruh pihak pun harus mau mencegah sekaligus menanggulangi kasus pembalakan liar di Hutan Cigugur ini. “Kami berharap kegiatan perambahan hutan yang sudah dihentikan melalui program penanggulangan perambahan ini, ke depannya tidak terulang kembali,” ucap Supratman.

Adapun hasil Operasi Hutan Lestari Lodaya 2008, petugas berhasil mengamankan kayu-kayu yang diduga hasil penjarahan sebanyak 105 truk. Untuk itu, barang bukti tersebut diamankan ke Mapolda untuk keperluan pengusutan. Dia juga berharap masyarakat sekitar bisa kooperatif dan berperan aktif dalam menjaga serta memelihara hutan mereka. “Kami menegaskan jangan pernah takut, laporkan saja. Kami akan menindak tegas siapapun mereka, termasuk dari lembaga anggota kami,” imbuhnya.

Kepala Seksi Bina Lingkungan (Binling) Perhutani Unit III Jabar dan Banten Isnein Soiban mengatakan, pembinaan kepada masyarakat dilakukan dalam bentuk memberikan pencerahan dan kesadaran, agar sama-sama mempunyai rasa memiliki untuk memelihara kawasan hutan yang dulu lestari.
“Kita sengaja melakukannya kepada tokoh masyarakat, aparat desa untuk disosialisasikan kepada masyarakat tingkat bawah. Di mana agar mereka tidak terpengaruh oleh provokasi-povokasi untuk menduduki kawasan hutan, yang jelas hutan ini juga untuk masyarakat,” ucap Isnein. (isr)

19 komentar:

  1. makasih gan infonya sangat bermanfaat sekali,,

    BalasHapus
  2. Infonya cukup menarik gan, terimakasih dan sukses selalu ya

    BalasHapus
  3. makasih infonya dan ditunggu ya updatean terbarunya

    BalasHapus
  4. terimakasih infonya gan, artikelnya sangat bermanfaat sekali gan

    BalasHapus
  5. artikelnya sangat bagus sekali gan, sukses terus ya buat blognya, dan kapan-kapan mampir juga dong ke blog saya ..

    BalasHapus
  6. makasih buat infonya, sangat bermanfaat sekali, dan sukses terus buat blog nya .

    BalasHapus
  7. infonya sangat menarik sekali gan, sukses selalu ya buat blog nya

    BalasHapus
  8. makasih buat infonya, semoga sukses selalu

    BalasHapus
  9. artikelnya sangat menarik sekali, sukses selalu ya buat blog nya.Kapan - kapan mampir juga ya ke blog saya

    BalasHapus
  10. artikelnya oke banget gan, semoga sukses selalu ya

    BalasHapus
  11. makasih banyak buat infonya, sukses terus deh buat artikelnya

    BalasHapus
  12. Artikelnya sangat menarik, sukses terus ya buat blognya, kapan-kapan mampir juga dong ke blog saya

    BalasHapus
  13. artikelnya menarik sekali gan, semoga sukses selalu ya

    BalasHapus
  14. infonya sangat menarik sekali, semoga sukses selalu ya

    BalasHapus
  15. thank's buat infonya, semoga sukses terus ya, kapan-kapan mampir juga ya ke blog saya http://goo.gl/Gj7Zhz

    BalasHapus
  16. informasinya sangat bagus dan menarik sekali gan, makasih ya semoga sukses selalu. kapan-kapan mampir juga ya ke blog saya http://goo.gl/XU0jO1

    BalasHapus
  17. Infonya cukup menarik dan sangat bermanfaat gan, makasih ya, semoga sukses selalu http://goo.gl/peIF9c

    BalasHapus