Kamis, Juni 26, 2008

Penderita HIV/AIDS di Tasikmalaya Bertambah

Dadan Hamdani menunjukkan fase penderita HIV/AIDS mulai dari terinfeksi hingga mengidap AIDS.

CIHIDEUNG TASIKMALAYA– Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya mengalami peningkatan. Data terakhir dari Dinas Kesehatan bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M), jumlah penderita HIV/AIDS memasuki level konsentrat. Yakni tahapan dimana pemerintah harus sudah lebih fokus melakukan penangulangan dan pencegahan penyebaran penyakit tersebut.



Dadan Hamdani, pengelola program HIV/AIDS menyebutkan, pemkab melalui Dinas Kesehatan terus melakukan berbagai penyuluhan pencegahan penyebaran penyakit tersebut. Sekaligus penanggulangan terhadap para penderita yang sudah dinyatakan positif HIV/AIDS. “Dari hasil test sukarela warga, diketahui sebanyak 24 penderita HIV dan beberapa sudah positif AIDS. Sedangkan dari data hasil survei dari tahun 2000 hingga 2007 diketahui ada 119 penderita HIV,” jelasnya.


Lanjut Dadan, fase terinfeksi HIV sekitar 3 hingga 10 tahun, kemudian masuk pada tahapan AIDS setelah lebih dari 10 tahun. “3 hingga 6 bulan pertama biasanya penyakit HIV belum bisa diketahui. Saat ini disebut window periode. Penderita Aids, biasanya tidak dapat bertahan hidup lebih dari dua tahun. Di Tasikmalaya para penderita ditangani di klinik Teratai RSUD,” paparnya.


Setelah ada Peraturan Daerah (Perda) No 4 tahun 2007 tentang upaya penanggulangan HIV/AIDS, proses penangulangannya melibatkan banyak pihak dari multisektoral. Yang saat ini tergabung dalam Komisi Penanggulangan AIDS (KPA). Pemkab juga bekerja sama dengan beberapa panti rehabilitasi narkoba berbasis pendidikan agama. “Di Kabupaten Tasikmalaya ada tiga tempat rehabilitasi penderita pecandu narkoba, dan beberapa di antaranya ada yang terkena HIV. Seperti inabah binaan Ponpes Suryalaya, yang ada di Pagerageung dan Sukahening, serta Ponpes Darul Iman di Sukaratu Galunggung,” pungkas Dadan.


Sementara itu Bagian Penyuluhan Narkoba bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan H Deddy Abdurachman menjelaskan, faktor tertinggi penyebab HIV/AIDS di Tasikmalaya masih dari Napza yang menggunakan jarum suntik. “Bulan April hingga Juni kemarin, Dinas Kesehatan telah melakukan penyuluhan penyalahgunaan narkoba di 40 kecemtan se-Kabupaten Tasikmalaya. Hasilnya dapat ditarik kesimpulan bahwa narkoba telah menembus dinding sekolah dan dinding pesantren, atau sudah memprihatinkan. Dalam hal penyebaran HIV/AIDS, selain melalui penggunaan narkoba yang menggunakan jarum suntik secara bergantian, dan seks bebas. Saat ini saya mengkhawatirkan penyebaran melalui tukang cukur, karena bukan tidak mungkin ada penularan lewat pisau cukur jika ada luka,” paparnya. (rip)

17 komentar:

  1. makasih gan infonya sangat bermanfaat sekali,,

    BalasHapus
  2. Infonya cukup menarik gan, terimakasih dan sukses selalu ya

    BalasHapus
  3. makasih infonya dan ditunggu ya updatean terbarunya

    BalasHapus
  4. terimakasih infonya gan, artikelnya sangat bermanfaat sekali gan

    BalasHapus
  5. artikelnya sangat bagus sekali gan, sukses terus ya buat blognya, dan kapan-kapan mampir juga dong ke blog saya ..

    BalasHapus
  6. makasih buat infonya, sangat bermanfaat sekali, dan sukses terus buat blog nya .

    BalasHapus
  7. infonya sangat menarik sekali gan, sukses selalu ya buat blog nya

    BalasHapus
  8. terimakasih infonya, semoga sukses selalu dan mampir juga ya ke blog saya

    BalasHapus
  9. artikelnya sangat menarik sekali, sukses selalu ya buat blog nya.Kapan - kapan mampir juga ya ke blog saya

    BalasHapus
  10. artikelnya oke banget gan, semoga sukses selalu ya

    BalasHapus
  11. makasih banyak buat infonya, sukses terus deh buat artikelnya

    BalasHapus
  12. Artikelnya sangat menarik, sukses terus ya buat blognya, kapan-kapan mampir juga dong ke blog saya

    BalasHapus
  13. artikelnya menarik sekali gan, semoga sukses selalu ya

    BalasHapus
  14. infonya sangat menarik sekali, semoga sukses selalu ya

    BalasHapus
  15. Terimakasih infonya gan, sangat menarik dan bermanfaat sekali..http://goo.gl/MiRYvk

    BalasHapus