BANJAR – Dukungan kepada H Akhmad Dimyati untuk maju merebut posisi B1 dalam Pilkada Kota Banjar November mendatang terus bergulir. Kali ini dukungan datang dari Wakil Ketua DPC Pemuda Demokrat Kota Banjar Asep Edi Mulyadi. Menurutnya Pemuda Demokrat Kota Banjar akan all out memperjuangkan Akhmad Dimyati. "Kami siap mengantarkan Pak Dim (sapaan akrab Akhmad Dimyati) untuk merebut B1 dalam pilkada 2008," ujarnya kepada Radar, kemarin.
Dikatakan, Pemuda Demokrat (PD) telah bulat mengusung Dimyati. Pasalnya dia merupakan kader terbaik dan telah teruji kemampuannya dalam percaturan politik Kota Banjar.
"Kami bersama rekan-rekan siap untuk memuluskan niat Pak Dim dengan catatan membawa maslahat bagi umat dan seluruh warga Banjar," ujarnya.
Menurut Asep, prestasi lain Dimyati adalah bisa bersaing dalam kancah politik nasional. Apalagi dalam kepengurusan DPP Pemuda Demokrat Akhamd Dimyati menduduki wakil ketua.
"Dasar itulah yang membuat kami optimis bahwa Pak Dim mampu untuk bersaing dalam bursa pemilihan kepala daerah nanti,"" tegasnya.
Saat ditanya dukungannya itu apa sudah resmi? Asep mengatakan, PD akan menunggu waktu yang tepat untuk memberikan dukungan resmi, namun yang jelas secara informal Dimyati merupakan calon terbaik PD.
Dihubungi terpisah, H Akhmad Dimyati yang juga Wakil Wali Kota Banjar ini merespon dukungan tersebut. Namun si anak ajaib ini merendah saat disanjung bahwa ia mampu merebut posisi B1. "Penilaian kemampuan dalam memimpin diserahkan kepada masyarakat yang mendukung saya. Baik buruknya sesorang itu berdasarkan penilaian orang lain," ujarnya.
Dijelaskan, dukungan yang mengalir untuk maju dalam pilkada merupakan ajang untuk introspeksi diri. Terhadap dukungan itu Dimyati sangat menghormatinya dan akan mengemban amanah itu sebaik-baiknya.
Namun demikian, Dimyati meminta semua komponen masyarakat untuk tidak menjadikan politik sebagai ajang eksperimen. Terutama dalam memberikan dukungan politik. "Kalau dijadikan ajang coba-coba justru akan membuat stabilitas politik di Kota Banjar terganggu. Politik jangan dibuat main-main," jelasnya. (kun)
Selasa, Januari 15, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar