BANDUNG - Partai Bintang Reformasi (PBR) kini resmi berkoalisi dengan PPP guna mendukung paket Agum Gumelar dan Nu’man Abdul Hakim. Kepastian ini diperoleh setelah pimpinan kedua partai menandatangani nota kesepahaman atau MoU di RM Miyazaki Jalan Dago, Minggu (13/1). Dalam penandatanganan MoU tersebut nampak hadir Ketua DPW PPP Jabar Nu’man Abdul Hakim dan Ketua DPW PBR Jabar Iskandar Chottob.
Sebelumnya, PPP sendiri telah melakukan MoU dengan PBB, dan PKPB di Hotel Grand Aquila beberapa waktu yang lalu. Dengan MoU yang sudah dilakukan, otomatis PPP sudah bisa mengusung paket Agum-Nu’man karena sudah mengumpulkan 16 kursi.
Sekretaris DPW PBR Jabar Dony Mulyana Kurnia mengatakan, dengan sudah mencukupinya kursi yang dikumpulkan, pihaknya mendesak agar paket Agum-Nu’man segera dideklarasikan. Sehingga katanya, jangan menunggu PDIP atau PKB yang saat ini belum ada kepastian untuk bergabung. “Waktu sangat mendesak, karena itu sebaiknya langsung dideklarasikan saja,” ujarnya dalam release yang diterima semalam.
Menurutnya, paket Agum-Nu’man adalah pasangan yang ideal dalam membangun Jabar kearah yang lebih baik. Pandangan ini katanya, tentu tidak terlepas dari kemampuan yang dimiliki oleh dua figur tersebut. “Agum figur nasional, dan Nu’man adalah figur yang bersih,” terangna.
Ditambahkan, dengan sudah dilakukannya MoU, pihaknya akan menginstruksikan kepada 26 DPC dan 599 PAC Se-Jabar untuk mendukung dan memenangkan paket Agum-Nu’man. Adapun katanya, jika seandainya ada yang menentang, tentunya akan diberikan sanksi kepada pengurus yang menentang kebijakan DPW PBR Jabar.
BELUM ADA YANG DAFTAR
Sementara itu, hari pertama pengembalian formulir dan pendaftaran paket pasangan cagub/cawagub, Sekretariat KPU Jabar, kemarin masih sepi. Tak satu pun partai politik yang datang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jabar. Hal itu karena parpol masih menggodok pasangan yang akan diusung.
Ketua Pokja Pencalonan KPU Provinsi Jabar Affan Sulaeman mengungkapkan, hari pertama ini belum ada satu pun paket pasangan cagub/cawagub yang mendaftar. “Sudah nunggu sejak pagi, belum ada juga yang datang,”ucapnya saat ditemui di Kantor KPU Jabar, kemarin.
Menurutnya, belum ada pendaftar itu boleh jadi disebabkan parpol belum selesai menentukan cagub/cawagub yang akan diusung. Akibatnya, saat ini belum ada satu pun parpol yang datang ke KPU.
Meski demikian katanya, waktu pengembalian formulir masih panjang. Yaitu; dari 14 sampai 20 November. Ia memperkirakan, parpol mulai mendaftarkan paket pasangannya kemungkinan dimulai dari 17 hingga 20 Januari. (rb)
Selasa, Januari 15, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar