TARKI – Hingga saat ini pembangunan tiga pasar (Sukawening, Cibatu dan Malangbong) masih belum ada penyelesaian. Baik pedagang, pemerintah, pengembang dan pemilik lahan belum menemui kesepakatan.
Permasalahan dalam pengembangan pasar desa di Sukawening (Pasar Sukawening) adalah belum ada kesepakatan antara pemerintah desa dengan pihak pedagang.
Sedangkan pengembangan Pasar Cibatu masih belum ada kesepakatan antara pedagang dengan pemerintah kabupaten. Walaupun, pemkab sudah menyediakan dana pembebasan lahan seluas 2,5 hektar.
"Hingga saat ini antara pedagang dengan pemkab melalui pemerintah desa dan kecamatan belum ada kesepakatan," ujar Kepala Bidang Tata Ruang Prasarana Daerah Bapeda Ir Hj Enok Rihawati didampingi Kasubid Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Ir Hazafrial H kepada Radar, kemarin.
Sementara pengembangan Pasar Malangbong, lanjut dia, belum ada kesepakatan antara pemilik lahan yang mengklain tanah tersebut sebagai miliknya dengan pemerintah.
"Sebenarnya kalau kita mengecu kepada potensi penduduk, pengembangan tata kota dan pengembangan potensi ekonomi, pasti tidak aka ada masalah. Tapi kalau sudah ada kepentingan diluar itu pasti ada masalah," tuturnya.
Untuk itu, menurut dia, ke depan sebelum ada pengembangan pasar, harus ada kesepakatan terlebih dahulu antara pemerintah desa dan kecamatan dengan pedagang.
"Yang terjadi sekarang pemkab langsung dilibatkan dalam masalah. Padahal seharusnya disepakati dulu di pemerintahan bawah dengan pedagang," ujarnya. Dia mencontohkan poin-poin kesepakatan itu. Misalnya, kapan pasar dibangun dan seperti apa bangunannya.
Kata dia, bila terjadi permasalahan dalam pengembangan akan berdampak buruk kepada semua pihak. Seperti tidak ada pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) dan pedagang tidak nyaman selama berjualan. "Kasihan pedagang yang tidak nyaman berjualan," tukasnya. (jam)
Selasa, Januari 15, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
maaf ya,ini mau cerita sedikit masalah pribadi waktu aq diluar negeri,dulu di sana aq kerja selama 3tahun jadi buruh pabrik,tapi hasil kerja ku disana cuma untuk membantu orang tua untuk melunasi hutang piutangnya belum ada untuk bikin usaha dikampung,aq usaha cari di internet cari jalan keluar permasalahanq dan tanya2 orang pintar yaitu paranormal ternyatah aq temukan atas nama ky songo dgn no. beliu0852,1751,9919 aq beranikan diri telpon beliau dan cerita kisahq dan beliau orangnya ramah dan dia berikan petunjuk jalan permasalahanq degan jalan islam,berkat bantuan ky songo sekaran aq udah bisa ada usaha kecilan,biarpun cuma melaksanakan kewajiban untuk berikan beliau pembeli perlengkapan ritual itu tak seberapa,dibanding hasilnya sekaran memuaskan,cuma sekali mengeluarkan uang sekaran aq udah lega dan membantu orang tua juga,atau anda mau mengenal beliau lebih lengkap lihat di www.paranormal-kisongo.blogspot.com.pesan aq bagi anda semua anda harus yakin dan percaya adanya dunia gaib,terima kasih,wassalam
BalasHapus