**Ratusan Penumpang
Sempat Telantar
TASIK – Lokomotif Kereta Api (KA) Eksekutif 5 Argowilis jurusan Surabaya-Bandung terbakar di Stasiun Kereta Api Rajapolah, Senin (14/1) pukul 17.45. Akibatnya, kereta mogok dan ratusan penumpang sempat telantar hingga 3 jam.
Peristiwa itu terjadi ketika KA melaju cukup kencang menuju arah Bandung. Saat melewati Cibogo sekitar 200 meter ke Stasiun Rajapolah, tiba-tiba lokomotif lansiran tahun 1990, itu terbakar.
Menghindari hal yang tidak diinginkan, kereta yang mengangkut delapan gerbong yang ditumpangi 130 penumpang ini direm mendadak (emergecy). Setelah berhenti, sang masinis Agus Mulyanto meloncat keluar sambil membawa tabung gas pemadam kebakaran. "Diperkirakan kobaran api kurang lebih 20 detik," terang Agus Mulyanto didampingi asistennya Deni M di lokasi kejadian kepada wartawan, kemarin.
Penyebab kebakaran, katanya, akibat kebocoran pada bahan bakar High Solar Diesel (HSD). Itu karena pipa injection patah. "Pipa injection patah sehingga bahan bakar menyembur dan disambar percikan api dari temperatur (suhu) tinggi. Percikan itu membesar menjadi kobaran api," terangnya.
Padahal, terang Agus, sebelum melaju, KA seperti biasa diperiksa. Dan pemeriksaan terakhir dilakukan di Stasiun Tasikmalaya. "Hasil pemeriksaan, kondisi mesin bagus. Namun ternyata ada yang bocor akibat pipa injection patah," jelasnya.
Kondektur, Momon menambahkan, setelah KA berhenti, ia mengumumkan peristiwa tersebut kepada penumpang. "Kami langsung memberitahukan kepada penumpang supaya penumpang tidak panik," terangnya.
Sementara, Prasetyo, salah seorang penumpang mengaku tidak mengetahui peristiwa kebakaran itu karena sedang tidur. "Saya mendapati (bangun) kereta ini sudah berhenti. Saat ditanyakan, ternyata ada mesin yang terbakar. Tapi saya tidak panik," akunya.
Demikian juga dikatakan penumpang lain, Candra. Warga Solo ini mengaku tidak terlalu panik. Hanya saja perjalanan cukup terhambat meski ia juga tidak terlalu terburu-buru menuju Bandung.
KA 5 Eksekutif Argowilis berangkat dari Surabaya sekitar pukul 07.35 dan dijadwalkan tiba di Bandung pukul 19.20. Namun akibat kebakaran mesin terpaksa kereta berhenti di Stasiun Rajapolah menunggu lokomotif pengganti yang didatangkan dari Stasiun Banjar. Sekitar pukul 19.30 lokomotif tiba, pukul 20.30 perjalanan dilanjutkan.
"Kemungkinan tiba di Bandung pukul 21.30. Lokomotif yang terbakar akan dibawa juga ke Bandung dengan kereta ini untuk diperbaiki," terang Agus Mulyanto. (dir)
Selasa, Januari 15, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar