Imbas Gempa Tasik malaya
GARUT – Sedikitnya tiga warga dikabarkan tewas dan empat lainnya luka berat akibat tertimpa bangunan rumah saat gempa berkekuatan 7,3 skala richter (berpusat 8,24 LS-107.32 BT episentrum Tasikmalaya) mengguncang Kabupaten Garut kemarin. Korban tewas dan luka berat berasal dari Garut Selatan.
Korban tewas adalah Amud (50), warga Kampung Neglasari Desa/ Kecamatan Cisompet, Cepi bin Ade (6) warga Kampung Pabuaran 01/02 Desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk dan Novi Susilawati (16) warga Kampung Kiarakohok 01/05 Desa Pamalayan Kecamatan Cikelet dan Sahrio (70) warga Kecamatan Peundeuy.
Sementara enam korban korban luka berat belum bisa diidentifiasi. Informasi yang diterima Radar, tadi malam mereka dari Garut Selatan dilarikan ke RSU dr Slamet Garut. Sedangkan 51 lainnya luka ringan (lihat tabel).
Gempa yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.55 itu membuat seluruh warga di Kabupaten Garut panik. Apalagi, di masing-masing wilayah (mulai utara hingga selatan) terdapat kerusakan. Mulai fasilitas umum hingga perumahan warga (lihat tabel).
Dari pantuan Radar, saat peristiwa terjadi, warga di pusat kota panik. Sore kemarin yang biasanya diisi acara ngabuburit, berubah mencekam. Seluruh warga berhamburan ke luar rumah dan mencari tempat yang lebih aman. Termasuk para karyawan toko dan supermarket berhamburan ke luar. Seperti di Jalan Siliwingi, karyawan dan karyawati Yogya dept store berhamburan ke luar. Mereka memilih berada di tengah jalan.
Kemudian masih di pusat kota, sebagian atap toko sandal dan sepatu Mentari Collection roboh. Akibatnya etalase hancur. Beruntung dalam kejadian tersebut pembeli sedang sepi dan 9 karyawannya berhasil menyelamatkan diri. Di tempat lain, karyawan sejumlah perbankan yang masih berada di kantor, terlihat berhamburan. Bahkan di antara mereka ada yang histeris ketakutan.
Tak hanya itu, bangunan gedung DPRD Kabupaten Garut beberapa gentengnya jatuh. Saat kejadian hanya ada beberapa anggota dewan. Yakni H Ruchiyat Prawira serta Razab Prilyadi dari Golkar. Keduanya mengaku panik.“Saya sedang berada di ruang waki ketua dan ketika terasa (gempa, red) langsung lari keluar. Karena terdengar genteng berjatuhan,” terang Razab Prilyadi.
Warga Buat Tenda di Perbukitan
PAMEUNGPEUK – Musibah gempa yang melanda wilayah Garut Selatan menyiagakan aparat Pemkab Garut dan DPRD. Setelah kejadian, mereka menuju lokasi bencana di lima kecamatan terparah. Yakni Kecamatan Pameungpeuk, Cikelet, Cibalong, Caringin dan Mekarmukti.
Hingga tadi malam, warga lebih memilih berada di luar rumahnya. Bahkan sudah mendirikan tenda-tenda darurat sebagai tempat pengungsian di lahan perbuktian. Dari pantauan Radar di lapangan, korban yang mengalami luka berat dan ringan diberi pengobatan di Puskesmas Pamengpeuk. Namun puluhan pasien memilih berada di luar ruang perawatan karena khawatir terjadi gempa susulan.
“Yang berada di luar ini bukan hanya korban gempa, tapi pasien yang tengah menjalani perawatan. Mereka takut ada gempa susulan, jadi lebih memilih di luar,” jelas dr Nadya, kepala Puskesmas Pamengpeuk.
Sementara itu, Camat Cibalong Drs H Dikdik yang dihubungi lewat telepon genggamnya mengatakan, sudah mengimbau warga agar menjauhi garis pantai. Hal ini dilakukan mengingat gempa yang melanda berpotensi tsunami.
Meski demikian, kata Dikdik, ombak di laut cukup tenang. Demikian pula air laut tidak surut. Dikdik sendiri saat dihubungi mengaku sedang berada di kantor kecamatan yang lokasinya tidak jauh dari bibir pantai (500 meter). “Air laut tenang, tapi kita instruksikan warga agar menjauhi pantai dan mengungsi ke perbukitan untuk mengantisipasi datangnya tsunami,” jelasnya.
Hal yang sama diungkapkan Camat Caringin Dra Uum. Menurutnya, setelah gempa reda, dirinya turun ke pelabuhan di Rancabuaya. Dari pantauannya, air laut dan ombak relatif tenang.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut yang ditemui di Puskesmas Pamengpeuk mengungkapkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi. Yakni agar menurunkan bantuan tim medis dokter ahli bedah ortopedi lengkap dengan peralatan dan obat-obatan. Hal ini untuk melakukan operasi di Puskesmas Pamengpeuk.
Hendy mengungkapkan, saat ini sebagai langkah antisipasi awal, tim medis yang diturunkan di Puskesmas Pamengpeuk didatangkan dari puskesmas-puskesmas terdekat. Di antaranya 6 dokter dan lebih dari 20 perawat. (ari)
Sabtu, September 05, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
turut berduka cita untuk para korban
BalasHapusterimakasih infonya dan sukses terus buat radar tasikmalaya
BalasHapusmakasih gan infonya sangat bermanfaat sekali,,
BalasHapusInfonya cukup menarik gan, terimakasih dan sukses selalu ya
BalasHapusmakasih, infonya sangat bermanfaat sekali gan,,
BalasHapusterimakasih infonya, sukses selalu
BalasHapusmakasih infonya dan ditunggu ya updatean terbarunya
BalasHapusterimakasih infonya gan, artikelnya sangat bermanfaat sekali gan
BalasHapuswah artikelnya menarik sekali, sukses terus ya buat blog nya !
BalasHapusartikelnya sangat bagus sekali gan, sukses terus ya buat infonya , dan kapan-kapan mampir juga dong ke blog saya ..
BalasHapusmakasih buat infonya, sangat bermanfaat sekali, dan sukses terus buat blog nya .
BalasHapusinfonya sangat menarik sekali gan, sukses selalu ya buat blog nya
BalasHapusmakasih buat infonya, semoga sukses selalu
BalasHapusterimakasih infonya, semoga sukses selalu dan mampir juga ya ke blog saya
BalasHapusartikelnya sangat menarik sekali, sukses selalu ya buat blog nya.Kapan - kapan mampir juga ya ke blog saya
BalasHapusartkelnya sangat menarik gan, di tunggu ya update an terbarunya
BalasHapusartikelnya oke banget gan, semoga sukses selalu ya
BalasHapusmakasih banyak buat infonya, sukses terus deh buat artikelnya
BalasHapusArtikelnya sangat menarik, sukses terus ya buat blognya, kapan-kapan mampir juga dong ke blog saya
BalasHapusartikelnya menarik sekali gan, semoga sukses selalu ya
BalasHapusinfonya sangat menarik sekali, semoga sukses selalu ya
BalasHapusMakasih infonya gan, semoga sukses selalu ya http://goo.gl/mAhfdw
BalasHapusmakasih buat info-infonya gan, semoga sukses selalu ya http://goo.gl/sAIuts
BalasHapusthank's buat infonya, semoga sukses terus ya, kapan-kapan mampir juga ya ke blog saya http://goo.gl/Gj7Zhz
BalasHapusTerimakasih infonya gan, sangat menarik dan bermanfaat sekali..http://goo.gl/MiRYvk
BalasHapusterima kasih semua. selamat pagi semua http://goo.gl/JCA6T0
BalasHapusterima akasih atas informasinya http://goo.gl/nhWZ0w
BalasHapus