CISEWU – Warga Kampung Margahayu Desa Sukajaya Kecamatan Cisewu sering merasakan getaran gempa. Gempa mulai terasa sejak Selasa (15/1). Anehnya dalam satu hari, getarannya bisa mencapai 15 kali dengan lama getaran antara 1-5 detik.
Salah seorang warga Margahayu, Dadan mengatakan meski getaran yang dirasakan tidak terlalu besar, namun warga resah. “Kami belum tahu apa yang terjadi sebenarnya," ujarnya kepada Radar, kemarin.
Ditambahkan, beberapa waktu lalu didaerahnya juga sudah terjadi retakan tanah yang ditimbulkan oleh derasnya curah hujan. Sejak kejadian itu, warga sering kali merasakan pergerakan getaran gempa.
Camat Cisewu, Rena Sudrajat SSos MSi mengaku telah menerima laporan tentang hal tersebut. Meski getarannya terbilang kecil, namun karena seringnya getaran tersebut warga mulai ketakutan. "Getaran-getaran tersebut telah berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Jadi wajar saja jika warga merasa cemas. Saya juga mengimbau agar warga tetap tenang, namun tetap waspada," katanya.
Dihubungi melalui telepon, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Dr Surono menyatakan kejadian itu bisa saja ada kaitannya dengan Gunung Papandayan karena daerah Margahyu merupakan bagian dari jalur aktif Gunung Papandayan. Namun status Gunung Papandayan sendiri saat ini dalam status aktif normal.
"Di lihat dari temperatur air danau di kawah Papandayan dan pengamatan secara visual, status Gunung Papandayan saat ini memang telah terjadi penurunan dari level waspada II ke aktif normal," ungkapnya.
Selain kemungkinan ada kaitannya dengan Gunung Papandayan, getaran terjadi akibat anjloknya lapisan bawah. “Saya harap warga setempat tidak panik, namun mereka harus tetap waspada," ucapnya.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Papandayan Trisno mengakui jika dalam tiga hari terakhir ini ada peningkatan Gunung Papandayan. Namun kondisi gunung tersebut tetap dinyatakan aktif normal. “Memang sejak 3 hari belakangan ini ada peningkatan aktivitas di kawasan kawah. Tapi status tetap aktif normal," katanya ketika dihubungi melalui telepon. (one)
Sabtu, Januari 19, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar