Sabtu, Januari 19, 2008

RSUD Butuh Dana Rp50 Miliar

**Sediakan Peralatan Canggih

TASIK – RSUD Tasikmalaya setidaknya membutuhkan dana Rp50 miliar untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan. Dana sebesar itu diperuntukan melengkapi peralatan canggih seperti pengadaan CT scan (Computed Tomography scan), alat rontgen, alat USG, Radiologi, maupun treadmill (alat olagraga dilengkapi komputerisasi).

Direktur RSUD Tasikmalaya Dr H Wasisto Mkes mengakui jumlah dana yang cukup besar itu untuk memenuhi kebutuhan peralatan kesehatan. Pasalnya, kata dia, untuk satu jenis alat kesehatan seperti CT scan, harganya mencapai Rp6 miliar.
“Untuk bisa memiliki peralatan medis yang canggih, kita belum bisa membebankan pada APBD daerah (pemkot, red). Namun kita akan meminta bantuan dari APBN untuk tahun 2008 dan masih menunggu diketuk. Sedangkan pada tahun 2007 bantuan APBN sebesar Rp3 miliar,” terang Wasisto saat mendampingi Wakil Wali Kota Tasikmalaya H Dede Sudrajat MP saat peninjaun RSUD Tasikmalaya, kemarin.

Kebutuhan alat canggih itu, menurut Wasisto, akibat kurang terlayaninya pasien terutama di kelas 3 atau pasien dari keluarga miskin (gakin). Sehingga pihaknya sudah mengajukan seluruh kekurangan perlengkapan itu ke tingkat pusat. “Bila nanti kita tidak bisa memiliki peralatan tersebut, kemungkinan untuk menunjang rencana ke arah badan layanan umum akan menerapkan KSO. Yaitu melakukan kerja sama dengan pihak ketiga yang mau menyediakn alat-alat tersebut. Alat penunjang berupa AGD (Analisis Gas Darah) kita belum punya,” tambah Wasisto.

Wasisto menerangkan, tahun 2008 pemerintah pusat memutuskan kerjasam dengan PT Askes. Sehingga kartu Askeskin atau gakin tidak bisa dilayani pihak RSUD Tasikmalaya.

Mengomenatari soal pelayanan tersebut, Wakil Wali Kota Tasikmalaya H Dede Sudrajat MP menjelaskan, pemerintah daerah sangat konsisten akan memberikan pelayanan bagi masyarakat miskin. Yakni melalui Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Dana yang dikucurkan pemkot untuk pelayanan kesehatan tahun 2008 yakni sebesar Rp2,3 miliar.

“Bila melihat dari pelayanan untuk kelas 1 dan 2, saya rasa sudah optimal. Namun untuk pelayanan bagi kelas 3, diakui masih jauh dari maksimal. Namun demikian pemerintah daerah bersama dengan direktur RSUD mengupayakan bisa memberikan pelayanan lebih baik. Diantaranya menyedikan fasilitas yang dianggap masih kurang,” terang Dede kepada wartawan usai melakukan peninjuan di seluruh ruangan di RSUD Tasikmalaya. (tin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar