Senin, Juni 23, 2008

Golkar-PPP Diharapkan Bisa Koalisi

Hadapi Pilkada Kota Banjar

GANG BM – Ketua Dewan pakar DPC PPP Kota Banjar KH Ujer Jamaludin meminta partai besar seperti Golkar untuk memberikan kesempatan kepada partai kecil untuk berkoalisi. "Golkar jangan berkoalisi dengan partai besar, beri kesempatan yang kecil untuk maju, dan kami dari PPP siap untuk bergandengan dengan Golkar,” tandasnya kepada Radar Minggu (22/6).

Menurutnya, Golkar telah bergandeng dengan PDI Perjuangan yakni dengan menempatkan Herman-Dimyati. Duet Golkar-PDI Perjuangan dalam periode ini sangat bagus karena tidak ada gejolak politik. Namun untuk periode 2008-2013 Golkar sebagai partai besar harus memberikan kesempatan kepada partai kecil untuk maju.
"Saya tak menyebutkan nama orang, namun PPP siap all out, saya kira wajar jika ada permintaan untuk periode yang kedua nanti golkar menggandeng partai selain PDIP,” tegasnya.

Dijelaskan, PPP Kota Banjar juga memiliki andil yang tidak bisa dianggap remeh dalam memperjuangkan status Kota Banjar menjadi seperti sekarang ini. Disamping itu PPP merupakan partai yang establisht (mapan) selain PDI perjuangan.
"Bagi-bagi kesempatan itu sah saja, apalagi PPP merupakan partai pertama yang meminang Partai Golkar, dan dalam pandangan kami duet PPP-golkar tidak ada masalah,” ucapnya.

Sementara itu dihubungi terpisah Ketua DPC PPP H Muchtar Gozali mengatakan, keinginan partainya untuk berkoalisi dengan Golkar telah mendapat respon positif dari pengurus DPW PPP Jabar. “Kami cukup tahu diri dan berhitung terhadap kekuatan yang kami miliki, namun jika upaya koalisi mengalami kebuntuan tidak menutup kemungkinan kami akan mengusung kader terbaik untuk maju di banjar satu, suhu politik selalu berubah dinamis, bukan cari aman, namun lebih berhitung pada kemaslahatan, toh yang kami lakukan baru sebatas lamaran, dan hasilnya itu tergantung nanti,” pungkasnya. (kun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar