Senin, Juni 23, 2008

Dipertanyakan Pemasukan Tasik Festival

KOTA – Ketua Komisi C DPRD Kota Tasikmalaya Enjang Bilawini SH akan meminta rasionalisasi ke dinas terkait ikhwal minimnya pendapatan daerah. Ini terkait pelaksanaan Tasik Festival yang baru dibuka kemarin.

“Kita akan meminta rasionalisasi angka Rp200 juta yang didapatkan pemkot dari acara (Tasikmalaya Festival, red) ini,” ujar Enjang, ketua Komisi C DPRD Kota Tasikmalaya kepada Radar di sela-sela peninjauan stan di Tasik Festival, kemarin siang.

Menurutnya angka Rp200 juta yang didapatkan Pemkot Tasikmalaya diangap minim dibandingkan dengan potensi pendapatan dari berlangsungnya Tasik Festival kali ini. Enjang menyarankan, pendapatan seharusnya lebih dari Rp200 juta. Ia membandingkan pendapatan yang masuk dengan pendapatan pagelaran Tasik Festival sebelumnya.

“Dulu saja pendapatan pemkot dari acara ini Rp165 juta. Masa sekarang hanya mendapatakan Rp200 juta. Padahal potensi pendapatan sekarang jauh lebih besar dibandingkan dulu,” ujarnya.

Adapun potensi yang dirasa akan menyumbang dana pemasukan lebih oleh dewan adalah dana dari tiket masuk, pendapatan dari reklame, dan juga Izin Mendirikan Bangunan (IMB). “Untuk itu, kita akan minta rasionalisasi Dispenda,” ujarnya.

Menurut Enjang, dikhawatirkan negosiasi yang terjadi antara pemkot dan EO (event organizer, red) terlalu kecil. “Besok (hari ini, red) kita akan bertemu dengan Dispenda dan juga pihak penyelengara untuk melihat data-data hasil negosiasi. Jangan sampai pendapatan untuk pemerintah terlalu kecil,” tambahnya. (sep)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar