Senin, Juni 23, 2008

Panti Jompo Dambakan Bantuan

SINGAPARNA – Tak banyak panti jompo yang ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Namun bagi mereka yang tidak memiliki kepastian hidup di masa tua, keberadaan panti jompo sangat diharapkan. Salah satu yang tetap bertahan, yakni Panti Jompo Welas Asih yang bertempat di Kampung Pengkolan RT 03/01 Desa Cikandongdong Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Kini panti tersebut menampung 52 orang dan mengharapkan uluran para donatur.

Ketua Yayasan Welas Asih, Eka Sukmawati menjelaskan, tahun ini belum ada bantuan dana dari pemerintah untuk para penghuni panti jompo. “Pada tahun sebelumnya (2007, red) ada bantuan sebagai kompensasi subsidi BBM sebesar Rp2.300 per hari untuk 25 orang penghuni panti selama satu tahun. Walaupun kami mengajukan untuk semua penghuni yang berjumlah 40 orang. Tahun sekarang yayasan belum mendapatkan dana bantuan. Padahal kondisi ekonomi kita sedang agak goyah, pasca kenaikan harga BBM,” ungkapnya.

Lanjut Eka, Panti jompo welas asih berdiri sejak tahun 1997 berdasarkan izin dari Dinas Sosial Kabupaten Tasikmlaya dan Dinsos Provinsi Jabar. Namun eksistensi panti telah ada sejak satu tahun sebelumnya dengan menampung para jompo di beberapa rumah warga. “Awalnya ada 5 orang penghuni panti yang ditampung di rumah warga. Namun setelah panti ini resmi berdiri, banyak jompo yang dibawa ke panti, kiriman dari Dinas Sosial dan Kepolisian. Jumlah penghuni panti mulai bertambah banyak sejak tahun 2000. Untuk membantu mengurusi para penghuni sehari-hari, ada 5 orang pegawai yang ditugaskan,” tuturnya.

Disebutkannya, tidak ada batasan waktu untuk para jompo tinggal di panti. Karena kebanyakan penghuni panti adalah orang miskin yang diduga diterlantarkan keluarganya. Sehingga tidak ada tempat untuk kembali. “Yayasan menyediakan lahan pemakaman khusus untuk penghuni panti seluas 150 bata. Karena lahan pemakaman umum sudah penuh. Banyak penghuni yang bukan warga Tasik, salah satunya penghuni yang paling jauh berasal dari Banyumas. Rata-rata usia penghuni berkisar di atas 60 tahun,” pungkasnya.

Untuk menunjang operasional panti, yayasan sangat berharap kepada Pemkab Tasikmalaya melalui dinas terkait. Serta kepada para donatur yang memiliki kelebihan harta, agar bisa menyumbang dana untuk membiayai kelangsungan Panti Jompo Welas Asih. (rip)

6 komentar:

  1. Ne_Martian24/11/11 08:09

    punya info lebih lanjut tentang panti welas asih ga? foto2 nya,, atau keterangan yang lebih lanjut

    BalasHapus
  2. klaw boleh info nyh lebih jelas

    BalasHapus
  3. @ne_martian saya ada .. Saya jg suka kesana . teh eka penanggung jawabnya .. Miris sekali keadaan lansia disana. . sebagian ada yg di buang.sudah jompo smua . bahkan terakhir saya kesana ada nenek yg kakinya bengkak besar bgt.ada yg senang jika ada yg berkunjung. Ada jg yg suka menangis ingat anaknya .. Sedih ..

    BalasHapus
  4. @ne_martian saya ada .. Saya jg suka kesana . teh eka penanggung jawabnya .. Miris sekali keadaan lansia disana. . sebagian ada yg di buang.sudah jompo smua . bahkan terakhir saya kesana ada nenek yg kakinya bengkak besar bgt.ada yg senang jika ada yg berkunjung. Ada jg yg suka menangis ingat anaknya .. Sedih ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ass.. Teh, apakah ada no pengurus panti jompo yang bisa dihubungi? Nuhun ya teh.

      Hapus
    2. Ass.. Teh, apakah ada no pengurus panti jompo yang bisa dihubungi? Nuhun ya teh.

      Hapus