BANDUNG - Sikap mengejutkan, diambil oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Setelah berembuk, dua partai tersebut akhirnya sepakat untuk mengusung paket Ahmad Heryawan sebagai calon gubernur (cagub) dan Yusuf Macan Effendi alias Dede Yusuf sebagai calon wakil gubernur (cawagub) dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jabar 13 April mendatang.
Kepastian tersebut diperoleh setelah Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf bertemu semalam di suatu tempat yang dirahasiakan. Dengan demikian, paket tersebut siap menantang pasangan lainnya, yaitu Danny Setiawan-Iwan Ridwan Sulandjana dan Agum Gumelar- Nu’man Abdul Hakim.
Saat dihubungi koran ini, Ahmad Heryawan membenarkan bahwa PKS dan PAN akan berkoalisi guna mengusung paket Ahmad-Dede. “Saya dan Dede lagi makan malam nih, kami sepakat untuk bersatu membangun Jabar,” ucapnya saat dihubungi semalam.
Namun saat ditanyakan dimana kapan dan dimana pertemuan tersebut dilaksanakan, ia enggan menyebutkan. Menurutnya, paket Ahmad-Dede sudah pasti hanya tinggal diresmikan. “Waktu dan tempatnya nggak usah lah, yang jelas tinggal diresmikan,” terangnya.
Pernyataan jagoan PKS tersebut, dibenarkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PAN Jabar Uum Syarif Usman. Menurutnya, PKS dan PAN sudah sepakat berkoalisi mengusung Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf. “Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf akan berdampingan, besok mudah-mudahan bisa diresmikan,” ucapnya dihubungi tadi malam.
Sementara, Adang Durahman tim sukses Dede Yusuf mengatakan, faktor tidak jadinya PAN berkoalisi dengan PKB, disebabkan karena DPP PKB tidak serius untuk mengusung paket Dede Yusuf dan Avi Taufik Hidayat. Indikasi ini katanya, terlihat dengan belum adanya surat keputusan (SK) resmi dari DPP PKB untuk mengusung paket Dede-Avi.
Menurut Adang, beberapa waktu yang lalu, Ketua Dewan Syura PKB K.H. Abdurahman Wahid hanya baru mengirimkan surat pribadi, tanpa dilengkapi dengan nomor, kop surat dan stempel. Sehingga, katanya, hal tersebut belum bisa dijadikan kepastian.
Padahal, jelasnya, pada 13 Desember 2007, DPP PAN sudah membuat SK terkait pengusungan Dede-Avi yang ditandatangani oleh Ketua Umum Soetrisno Bachir dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN Zulkifli Hasan. “Duet Dede-Avi tidak ada kemajuan, jalan ditempat, bahkan mentok,” tandasnya. (dni)
Rabu, Januari 16, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar