KAWALU — Terbengkalainya pembangunan sekolah yang dikelola Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, bertambah. Sebelumnya dua sekolah SMAN I Cineam dan SMK Bantarkalong ditinggalkan pemborong. Nasib serupa terjadi di SMK Cigalontang yang pembangunannya tak diselesaikan.
Koordinator Pejabat Fungsional Auditor Bawasda Kabupaten Tasikmalaya M Yusuf menjelaskan, kasus SMK Cigalontang hampir sama dengan kasus dua sekolah sebelumnya. Yakni ada beberapa bagian penting yang tidak dikerjakan. Yakni lantai, instalasi listrik dan lainnya. “Item yang tidak dikerjakan itu sama dengan pembangunan SMAN I Cineam,” ujarnya kepada Radar, belum lama ini.
Selain terdapat beberapa item yang tidak diselesaikan, pembangunan yang menelan dana Rp250 juta itu, penyebabnya pun sama. Yakni, kata Yusuf, perencanaan yang tidak sesuai dengan pagu anggaran. “Kami sedang meneliti perencanaan. Mengapa merancang bangunan tidak disesuaikan dengan pagu anggaran,” tandas Yusuf.
Hingga kini, Bawasda belum bisa memutuskan rekomendasi yang akan diberikan adanya keterbengkalaian pembangunan sekolah. “Sebelum semua data terkumpul, kami belum bisa memutuskan apa-apa. Nanti-lah kalau sudah beres kami beritahukan,” jelasnya. (dir)
Rabu, Januari 16, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar