Jumat, Januari 18, 2008

Brigez Ingin Jadi Penguasa

**Lakukan Teror Terhadap Klub-Klub Otomotif
INDIHIANG - Motif geng motor Brigez melakukan penyerangan dan perusakan secara membabi buta terhadap warga Cigeureung, karena ingin meneror klub motor yang menjadi saingannya, yakni XTC yang bermarkas di sana. Brigez mengaku XTC merupakan musuh bebuyutannya.

Brigez berambisi untuk membawa nama geng motornya sebagai satu-satunya geng yang paling ditakuti oleh geng motor lain. Bahkan hidup tanpa ada saingan. Meski harus melakukan tindak kriminalitas sekalipun.

Seperti diungkapkan salah satu dari tiga tersangka yang berhasil ditangkap dan diamankan aparat Polsek Indihiang, Ys. Kata dia, Brigez ingin menjadi nomor satu di Tasikmalaya, sehingga meski dengan jumlah anggota terbatas, dengan cara penyerangan tersebut bisa menunjukkan eksistensinya. Yakni sebagai satu-satunya geng motor yang paling berani dan paling besar namanya. "Geng kami ingin jadi yang nomor satu di Tasikmalaya. Satu-satunya saingannya dari dulu adalah geng motor XTC ini," katanya, kemarin kepada petugas.

Bahkan dalam keanggotaan Brigez, lanjut Ys, ada suatu bai'at yang dilakukan senior terhadap junior-juniornya. Dengan tujuan, agar muncul sebuah kepatuhan terhadap panglima atau pemimpin geng. Bahkan, setiap “petuah” panglima, menjadi ultimatum yang harus dipegang teguh setiap anggota. "Kami dilarang untuk membocorkan rahasia, karena itu untuk kelangsungan geng Brigez," terang dia.

Terbukti, Ys sangat menutup rapat-rapat rahasia mengenai geng motor yang menjadi kebanggaannya, saat dimintai keterangan oleh polisi. Bahkan dia malah nampak ketakutan membocorkan rahasianya itu.
“Jika buka mulut, kami akan mendapatkan sanksi yang sangat berat. Bahkan taruhannya nyawa. Termasuk meneror keluarga. Saya takut kepada panglima,” lirihnya diamini Rb, rekannya yang ikut tertangkap.

Begitu pula yang dilakukan An alias Gojim. Saat dimintai keterangan, dia malah berlagak bego. Maklum, dia merupakan koordinator Brigez sehingga mengaku sangat patuh akan bai’at panglimanya itu.
"Saya tak tahu bai'at atau sanksi yang akan dikenakan bagi anggota geng," kilahnya.

Sementara Kapolsek Indihiang AKP Yono Kusyono didampingi Kanit Reskrim Ipda Aep Saepudin menerangkan, meski mereka melakukan aksi tutup mulut, namun pada akhirnya, pihaknya berhasil membujuk mereka untuk “bernyanyi”. "Kami telah mengantongi seluruh nama-nama anggota geng motor Brigez ini. Kami terus mengejar mereka meski mereka kabur dan berusaha sembunyi ataupun disembunyikan," katanya. (dem)

5 komentar:

  1. Ganyang Brigez

    BalasHapus
  2. saya setuju kalau anak gank kaya gituh pak..makasih atas informasinya..salam kenal dari agenobat herbal..

    BalasHapus
  3. Brigez jadi gank yang maju,,salut gue brigez mau jadi pengusaha..hehe
    keren,,keren

    BalasHapus
    Balasan
    1. keren apanya goblog???? udah jelas kriminal..

      Hapus