Jumat, Januari 18, 2008

SDN Cinunjang Memprihatinkan


***Kekurangan Kelas Siswa Berdesakan
JATIWARAS — Kondisi bangunan SDN Cinunjang di Kampung Cilingga sangat memprihatinkan. Selain kondisinya kumuh, sekolah inti ini hanya memiliki 3 lokal bangunan. Sedangkan jumlah siswa di SD tersebut mencapai 70 orang dari 6 kelas. Kondisi itu membuat siswa terpaksa harus belajar berdesakan.

Ketua Komite Sekolah Edi Sudiana menjelaskan SDN Cinunjang menampung 70 siswa. Mereka berasal dari Desa Mandalamekar. Sekolah itu merupakan satu-satunya sekolah untuk warga. “Lihat saja kondisinya tampak tidak laik menjadi sekolah,” keluhnya kepada Radar, kemarin.

Untuk belajar siswa, lanjut Edi, pihak sekolah membagi satu ruang kelas menjadi dua ruang. Batas pemisah antarruang itu menggunakan triplek yang dipasang memanjang ke tengah ruang. “Tentu saja, mereka harus belajar berdesakan. Kasihan mereka kalau terus seperti itu,” ulas Edi.

Ditambahkan, sebelumnya sekolah yang memiliki 4 tenaga pengajar itu mempunyai 6 lokal bangunan. Karena tiga lokal ambruk, sehingga untuk proses belajar mengajar memanfaatkan 3 lokal bangunan yang tersisa. “Untuk kantor pun terpaksa dibagi dengan ruang kelas belajar,” jelasnya.

Edi berharap pemerintah memberikan perhatian pada kondisi bangunan SDN Cijunjang. “Kami meminta pemerintah segera memperbaiki dan menambah ruang kelas. Agar para siswa tidak belajar berdesakan,” harap Edi.

Dari pantauan Radar, 3 lokal bangunan di SDN Cinunjang kondisinya sudah lapuk. Beberapa kaca jendela sudah pecah. Di ruangan kelas, bangku tempat duduk siswa menimba ilmu juga sudah lapuk. (dir)

1 komentar:

  1. ka bapak bupati, mana perhatosan nana????
    isin atuh pak sakola meni tos teu layak kanggo diajar........
    sim kuring salah sahiji warga cininjang tulen ngarasa mani teuaya pisan perhatosan ti pemda teh.
    mangga diantos pisan bantosana....

    BalasHapus