Kamis, Januari 17, 2008

FS TKK Gigit Jari

***Gaji Bulan Januari Belum Diterima
KOTA – Beberapa orang perwakilan Forum Silaturahmi Tenaga Kerja Kontrak (FS TKK) Kabupaten Ciamis, terpaksa pulang dengan tangan hampa karena niatnya untuk mengadukan nasib sebanyak 630 orang anggotanya kepada wakil mereka di DPRD tidak terlaksana. Pasalnya, tak seorang pun anggota DPRD Ciamis yang mau menemui mereka, Rabu (16/1).

Padahal mereka bermaksud mengadukan perihal gaji bulan Januari 2008 senilai Rp600.000 yang belum diterimanya. Sementara saat ini telah memasuki minggu ketiga. “Kami bermaksud berkonsultasi terkait gaji para TKK yang belum juga cair. Sementara saat ini sudah memasuki minggu ketiga di bulan Januari. Sayangnya, tak ada satu pun anggota DPRD yang mau menemui kami. Terpaksa kami pulang lagi. Tadinya kami hanya mencari tahu mengenai keterlambatan gaji ini kepada wakil kami," terang Endang Hartono SSos, ketua FS TKK Kabupaten Ciamis saat ditemui di Gedung DPRD Ciamis bersama 10 rekannya.

Biasanya, kata dia, gaji TKK diterima pada awal bulan. Namun, di awal tahun 2008 ini, belum ada tanda-tanda akan dibayarnya gaji itu. Untuk itu, aku Endang, dia bersama rekannya berniat mempertanyakannya ke DPRD. Dia tidak ingin kejadian keterlambatan pembayaran gaji para TKK beberapa waktu lalu terulang kembali di tahun 2008 ini.
“Setahu kami, APBD 2008 belum mendapat persetujuan gubernur. Meski demikian, kami harap pemkab bisa mengusahakannya mengingat gaji itu sangat berarti bagi para TKK. Kami malu harus terus ngutang sana-sini guna memenuhi kebutuhan keluarga. Termasuk untuk biaya sekolah anak-anak kami,” keluhnya.

Di tempat terpisah, Kabid Pembendaharaan Dinas Keuangan Kabupaten Ciamis Oman Rohman menjelaskan, terlambatnya pembayaran gaji para TKK karena masih menunggu pengajuan dari para bendahara masing-masing SKPD. Karena mereka masih sibuk dengan tugas-tugas lainnya.
“Mengenai hal itu, memang bisa dicairkan dalam waktu dekat. Tapi itu pun setelah ada kebijakan dari Bupati Ciamis. Malahan kami masih menunggu evaluasi gubernur terkait APBD ini. Lagian, kami masih menunggu pengajuan dari masing-masing SKPD,” paparnya. (isr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar