CILAWU – Bangunan SDN 1 Mangkurakyat di Kampung Nagrak Desa Mangkurakyat Kecamatan Cilawu terancam roboh. Sebab tanah penahan bangunan sekolah seluas 147 meter persegi itu tergerus arus Sungai Cinangka.
Saat ini satu lokal bangunan sudah menggantung dan dua lokal lagi terancam. Dan, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, ratusan siswa SDN 1 Mangkurakyat terpaksa diungsikan.
Kabag Humas Pemkab Garut Drs Dik Dik Hendrajaya MSi mendampingi Camat Cilawu Drs E Kusmayadi MSi menyebutkan bencana longsor yang juga telah menyebabkan amblasnya sebuah tiang listrik tersebut, terjadi pada Rabu (16/1) sekitar pukul 02.30. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian material yang timbul akibat bencana tersebut ditaksir mencapai Rp120 juta.
Tak hanya kerugian materil, para siswa sekolah tersebut juga terpakas diungsikan belajarnya ke tempat lain karena khawatir gerusan air sungai tersebut terus terjadi. "Agar kegiatan belajar siswa tidak terganggu, dibantu oleh warga sekitar, kami terpaksa memindahkan tempat kegiatan belajar mereka ke tempat lain yang lebih aman," ujarnya.
Ditambahkan, longsoran tersebut panjangnya mencapai 30 meter dengan ketinggian 20 meter. Letak SD yang berada tepat di pinggir aliran sungai tersebut sangat rawan bencana.
Kejadian yang sama, lanjut Kusmayadi, pernah terjadi pada tahun 2005. "Namun longsor yang terjadi dua tahun lalu itu tidak separah kejadian saat ini," kata dia. (one)
Kamis, Januari 17, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar